Solo: Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah kawasan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/2) sore. Belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu, tetapi satu mobil rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang.
Mobil yang itu milik Mangun. Saat kejadian mobil minibus bernomor polisi AD 8420 ED itu sedang diparkir di bawah pohon asam di Jalan Wolter Monginsidi. Mobil baru bisa dievakuasi setelah petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Solo memotong pohon yang menimpa kendaraan itu menggunakan gergaji mesin. Proses evakuasi mobil memakan waktu sekitar satu jam.
Selain menumbangkan puluhan pohon, angin kencang yang berhembus sekitar 15 menit itu juga merobohkan sejumlah bangunan. Antara lain, cerobong asap milik Palang Merah Indonesia (PMI), tower radio El Shaday, dan gapura imlek yang berdiri tidak jauh dari Balai Kota Solo dan Pasar Gede.
“Selain di kawasan kota, kami juga mendapat laporan peristiwa serupa terjadi di wilayah Jurug. Saat ini petugas kami sedang meluncur ke sana,” kata Sekretaris PMI Cabang Solo Sumartono Hadinoto.
Aliran listrik di sejumlah kawasan di Kota Solo juga sempat terputus, karena kabel jaringan tertimpa pohon yang tumbang. Pejabat Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surakarta Suharmanto mengatakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mengatasinya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Pradja Kota Solo Joko Widodo mengatakan pihaknya juga menerima laporan adanya rumah yang rusak akibat kejadian itu. Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap. Namun, ia belum dapat menyebutkan berapa jumlahnya karena pendataan masih berjalan.
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/13/6/130840/Hujan-Badai-Tumbangkan-Pohon-dan-Bangunan-di-Solo
