Puncak pergantian tahun baru Imlek ditutup dengan perayaan Cap Go Meh di Pendhapi Gede Balaikota Solo, Minggu (24/2) malam. Dalam kesempatan itu lima tokoh inspiratif dapat penghargaan.
Kelima tokoh inspiratif tersebut yakni Sumartono Hadinoto di bidang Sosial, Dr. Oesman Arief M.Pd di bidang Pendidikan, Tan Mei Lan di bidang Kesenian, Daniel Tanto Gardjito di bidang Olah Raga, dan dr. Maria Retno Setijawati di bidang Kesehatan.
Salah seorang tokoh penerima penghargaan, Sumartono Hadinoto mengatakan, pemberian penghargaan ini memotivasi generasi muda Tionghoa untuk lebih memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat tanpa memandang suku, agama dan ras. Selain itu sebagai penerima penghargaan diharapkan juga makin semangat dalam berkiprah melayani dan terus mengembangkan potensi dirinya untuk kemajuan bersama.
“Penghargaan itu diharapkan menjadi inspirator anak muda etnis Tionghoa untuk maju dan meneladaninya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bersama Perayaan Tahun Baru Imlek 2564, Jinata Jadhisno mengatakan, pemberian gelar penghargaan telah melalui kualifikasi yang ditetapkan oleh panitia imlek bersama yang terdiri dari lima kelompok organisasi Tionghoa diantaranya Perhakkas, Hoo Hap, Makin, Fuqing, dan PMS.
“Dipilihnya kelima sosok penerima penghargaan ini sudah melalui kualifikasi yang ditetapkan oleh panitia Imlek bersama. Salah satunya adalah sejak muda tokoh tersebut sudah menunjukkan jiwa sosial, berbagi dan melayani tanpa memandang latar belakang hingga saat ini,” terangnya.
Jinata menembahkan, selain penghargaan bagi tokoh inspiratif, panitia juga menyerahkan penghargaan bagi pemenang lomba keroncong dan tari.
Sumber : http://www.timlo.net/baca/62809/lima-tokoh-tionghoa-dapat-penghargaan/