Nasib Pesinden Keraton: PMI Solo Bawa Mbah Jiwo Ke RSUD dr Moewardi

0
1376

Mantan pesinden Keraton Solo, Jiwo Laras, 80, alias Mbah Jiwo akhirnya dibawa oleh tim medis PMI Solo ke RSUD dr Moewardi, Solo untuk mendapat perawatan, Senin (4/3/2013) sore. Tim PMI Solo memutuskan mengevakuasinya ke rumah sakit sesaat setelah berkunjung ke rumah Mbah Jiwo di Jl Wirengan, Baluwarti RT 003/ RW 004, Pasar Kliwon.

“Kami teman-teman dari PMI merasa terpanggil untuk menengok. Karena kami hanya melihat foto dari media. Makanya kami berusaha untuk mengobati, membereskan rumahnya,” jelas Petugas Humas PMI Solo, Sumartono Hadinoto. Sumartono mengatakan dana perawatan Mbah Jiwo diambil dari Dompet Peduli PMI yang diperoleh dari para dermawan. Sebab, adanya Dompet Peduli PMI merupakan amanah dari masyarakat untuk membantu orang yang secara ekonomi kurang mampu.

“Awalnya kami bermaksud melakukan perawatan di rumah, namun setelah melihat kondisi sebenarnya kami tergerak membawa Mbah Jiwo ke Moewardi,” jelas dia. Sumartono mengatakan peran media massa dalam menginformasikan seseorang yang membutuhkan perawatan dan pengobatan sangat baik guna menggugah kepedulian sesama. Maka dia berharap kerjasama antara masyarakat semakin baik. “Karena di sekeliling kita masih banyak yang membutuhkan bantuan seperti Mbah Jiwo. Kalau masyarakat berperan aktif dapat menimbulkan kepedulian,” papar dia.

Komunikasi yang baik antar warga di tingkat kelurahan, kata Sumartono, turut membantu masyarakat yang membutuhkan. “Baiknya warga saling mendukung. Kalau memang nanti membutuhkan biaya besar kita semua bersatu dengan menggandeng komunitas dan pihak kelurahan masing-masing,” jelas dia.

Dengan menggunakan dana Dompet Peduli PMI Mbah Jiwo akan dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sampai sembuh. Jika sudah sembuh, kata dia, Mbah Jiwo akan dipulangkan ke rumahnya. “Dukungan teman-teman muncul secara spontanitas membantu Mbah Jiwo. Selain membawa ke rumah sakit kami juga membersihkan rumahnya, mengganti seprei yang telah kotor dan lainnya. Kita ucapkan terimakasih banyak atas segala dukungan,” jelas dia.

Mbah Jiwo mengaku pasrah dibawa ke rumah sakit. Selama sakit, dirinya pernah dibawa warga setempat untuk berobat ke dokter.

Petugas Kelurahan Baluwarti, Suliyo, mengatakan sudah ada tindakan konkrit untuk membantu pengobatan. “Sebenarnya Sabtu kemarin kami dari kelurahan sudah ambil tindakan setelah ada laporan Mbah Jiwo sakit. Namun sayangnya, Sabtu tidak ada dokternya, kami menunggu dari PMI Solo dan sekarang datang,” jelas Suliyo.

 

Sumber : http://www.solopos.com/2013/03/05/nasib-pesinden-keraton-pmi-solo-bawa-mbah-jiwo-ke-rsud-dr-moewardi-385030