Sumartono Hadinoto dikenal oleh masyarakat Solo sebagai seorang tokoh masyarakat yang aktif terlibat dalam berbagai organisasi sosial di Kota Solo. Sekalipun dia menikmati kegiatan-kegiatan sosial yang digelutinya selama puluhan tahun tersebut, dia beranggapan bahwa sudah saatnya dilakukan regenerasi dalam organisasi sosial yang diikutinya.
“Sebuah kepemimpinan kalau tidak ada regenerasi bisa menjadi tidak sehat,” ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Humas Bidang Pelayanan PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) saat ditemui Timlo.net, Sabtu (16/2) siang, di Gedung PMS, Jl Ir Juanda No 47, Jebres.
Sumartono berencana memulai regenerasi tersebut sementara dia masih aktif dalam beberapa organisasi yang dia pimpin. Karena dengan demikian, dia masih mampu untuk membimbing calon-calon penerus yang akan menggantikan dia untuk memimpin di organisasi-organisasi tersebut, “Bila proses regenerasi dilakukan setelah saya mengundurkan diri, maka para pemimpin baru tersebut harus belajar lagi dari awal. Maka organisasi yang dipimpin bukannya semakin maju malah semakin menurun,” terang Martono, panggilan akrabnya.
Dia mencontohkan salah satu organisasi yang akan dilepaskannya untuk memulai proses regenerasi ini adalah ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) yang merupakan organisasi yang sudah dia ikuti semenjak lama. Sumartono sudah menjabat sebagai ketua Orari selama tujuh periode. Dan menurut hasil Munas (Musyarawah Nasional) IX ORARI yang diadakan di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, ketua hanya boleh menjabat selama dua periode.
Di usianya yang menginjak angka 60 tersebut, Sumartono ingin mulai menikmati waktu bersama dengan keluarga. “Mudah-mudahan saya bisa memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga,” terangnya.
Sumber : http://www.timlo.net/baca/62080/sumartono-hadinoto-berharap-adanya-regenerasi/
